5 SEKAWAN YANG TIDAK PERNAH TERLUPAKAN

publish on: Senin, 26 September 2011
Share |
Alkisah, pada saat agresi
Belanda ke Indonesia, ada 5
sekawan, mereka adalah
Udin, Agus, Asep, Wawan
dan Made, mereka adalah
para pejuang pada saat itu hingga pada suatu saat
"De, siapkan senjata dan
surat yang akan dikirim ke
Jendral Sudirman" Udin
berkata kepada Made "Siap!"
Agus, Asep dan Wawan yang tengah berjaga-jaga di
depan persembunyian 5
sekawan, tiba-tiba diserang
oleh pasukan Belanda,
mereka langsung balas
menyerang, tapi jumlah Belanda terlalu banyak jadi
membuat mereka masuk ke
dalam persembunyian
"Ayo semua, amankan semua
barang-barang yang
dianggap penting, kita diserang oleh Belanda!"
Wawan berkata kepada
semua 5 sekawan tersebut,
lalu Udin berkata "Lekas
pergi sobat, tempat sudah
tidak aman!" dibalas oleh semua 5 sekawan "5
sekawan, Pergi!"
Setelah mereka
meninggalkan
persembunyian, mereka
melanjutkan perjalan dengan menyusuri hutan, disana
Udin menerangkan kepada 5
sekawan bahwa mereka
akan mengantarkan surat
kepada Jendral Sudirman "5
sekawan, kita akan mengantarkan surat ini
kepada Jendral Sudirman,
jika sesuatu menimpa kita
harus berpencar dan surat
ini harus ada yang
memegang, jika berhasil kita akan bertemu di kota Solo,
tapi jika salah seorang atau
beberapa orang tidak
berhasil . . . . " Asep
menjawab " Biar saya saja
yang pegang, saya tahu persis seluk beluk hutan
Jawa" Udin pun memberikan
surat itu kepada Asep
Beberapa hari melangkah,
mereka pun ditemukan oleh
pasukan Belanda dan melakukan instruksi dari Udin
dengan cepat hingga
Belanda tidak bisa
menyerang mereka.
Beberapa minggu kemudian,
mereka tiba di kota Solo, Udin, Wawan, Made dan Agus
menunggu kedatangan Asep,
ketika Asep datang, Asep
kelihatan bermandikan darah
"Sep, kamu kenapa !?"
Wawan bertanya sambil menekan darah yang
mengalir dari tubuhnya "Aku
tak kenapa-napa, cepat
berikan surat *uhuk-uhuk*
kepada Jendral, !!!" Wawan
mengambil dan memberinya kepada Udin
"Cepat, bawa Asep ke ruang
perawatan!" kata Wawan,
sementara itu, surat
diberikan kepada Jendral
Sudirman , ia berkata "Aku ingin bertemu prajurit itu"
tiba-tiba Wawan menghampiri
Jendral Sudirman dan
berkata "Asep sudah wafat"
Setelah 40 tahun kemudian,
5 sekawan berkumpul di sebuah kuburan di Solo "Dia
sudah mengorbankan
nyawanya untuk kita semua
dan surat itu, jika surat itu
tidak sampai kepada
Jendral, pertahanan kita pasti sudah hancur" Udin
berkata, mereka pun
mendoakan Asep agar
arwahnya tenang di sisi-Nya


May... Read More About
Thanks Dah Mampir

masih 0 komentar untuk 5 SEKAWAN YANG TIDAK PERNAH TERLUPAKAN

Posting Komentar

Arsip Blog

Cari Arsip Blog Ini

Pengikut

Mengenai Saya

wangayo,tolai, palu,sulawesi tengah, Indonesia
anak asli wangayo conkz
Powered By Blogger

Daftar Blog Saya

#top I powered by blogger.com