mentang-mentang Rara doyan makan lantas ditawari jadi gajah? Maksud“ ibu bukan gajah yang ada di kebun binatang tapi gajah pintar yang bernama Ganesha,” jelas ibu lebih lanjut melihat kebingungan Rara. Ganesha“ itu siapa sih, Bu?” tanya Rara ingin tahu. Ibu menyalakan laptopnya. Tak lama kemudian sebuah gambar muncul di layar laptop. Berkepala gajah dengan gading sebelah kanan yang patah, berbadan manusia dan bertangan empat. Ini“ yang namanya Ganesha,” ibu menjelaskan. Ganesha“ adalah putra Dewa Siwa dan Dewi Durga. Belalai Ganesha yang menjulur masuk ke dalam mangkok yang berada di tangan kiri depan melambangkan Ganesha yang haus ilmu pengetahuan. Mangkok itu sendiri berfungsi untuk menampung pengetahuan Ilmu pengetahuan itu bukan hanya diperoleh dari sekolah. Bisa dari majalah, surat kabar, televisi. Jadiiii… banyak-banyaklah mencari pengetahuan. Tangan kanan Ganesha di bagian depan memegang gading yang dipatahkan. Gading itu digunakan Ganesha untuk menulis. Maknanya:
dalam menuntut ilmu itu perlu pengorbanan. Kemudian ilmu harus dicatat supaya tidak mudah lupa. Naahh.. Tangan kiri yang berada di belakang memegang kapak yangpernah digunakan oleh Ganesha untuk berperang melawan raksasa. Dalam menuntut ilmu, yang harus diperangi bukan raksasa tetapi kemalasan. Sementara tangan kanan yang ada di belakang memegang tasbih. Melambangkan hubungan dengan Sang Maha Pencipta. Jadi, dalam menuntut ilmu tidak boleh lupa berdoa.” Ibu menjelaskan panjang lebar. Ganesha“ ini kemudian dijadikan lambang perguruan tinggi Institut Teknologi Bandung.” Ibu mengakhiri penjelasannya. Rara mengangguk-anggukkan kepalanya. Wahhh“.. kalau begitu, Rara mau deh, Bu, jadi gajah,” katanya. Eh“, maksud Rara, Rara pengen meniru Ganesha ini,” sambungnya lagi. Rajin“ mencari dan menampung ilmu pengetahuan, rajin mencatatnya, berperang melawan kemalasan dan tidak lupa berdoa.” Itu“ baru Rara,” kata ibu sambil mengacungkan dua ibu jarinya. Siapa“ dulu dong ibunya,” jawab Rara. “Ibu gitu loh..” Semester“ depan nanti nilainya gak turun lagi dong…,” kata ibu. Rara tampak berfikir. Eh“, nnggg.. nnggg.. turun gak ya? Mudah- mudahan gak turun deh..” Rara berkata sambil melangkah keluar dari kamar ibu. Rara“ ingin seperti Ganeshaaaaa…. Hidup Ganesha!” Ibu hanya menggeleng-gelengkan kepala mendengarnya. Rara.. Rara..
masih 0 komentar untuk RARA INGIN JADI GAJAH
Posting Komentar