Sassy menuju kamarnya dengan wajah cemberut. Huh“, Mama pelit!” batin Sassy. Ia mengurung dirinya di dalam kamar terkunci. Di pandangnya semua tumpukan boneka. Sassy lalu mengambil sebuah boneka barbie yang sudah
acak-acakan. Ihhhhh“,” seru Sassy dan membuang boneka itu di lantai. Aku“ tidak butuh kalian, hanya memenuhi kamarku,” dengus kesal Sassy kepada bonekanya.
Tanggal 20 Mei, Sassy berulang tahun, Papa dan Mama sengaja tidak merayakan hari ulang tahunnya. Sebab Mama akan membelikan boneka yang di idam- idamakan Sassy sejak satu minggu lalu. Lalu, Mama meletakannya di depan pintu kamar Sassy. Tiba- tiba Sassy membuka pintu kamarnya dan ia berseru. Hore“, makasih Ma,Pa!”ucap Sassy manis.
Satu bulan berlalu, Sassy mulai merengek kepada Mama. “ Ma, mainan itu lucu sekali,aku ingin!” rengek Sassy. Mama hanya mengelengkan kepala. Kamu“ kan masih mempunyai boneka cantik itu!” ucap Mama. Tapi“,Ma...” kata Sassy lalu di potong Mama, Tidak“ ada tapi-tapian!” ucap Mama lembut.
Sassy mengurung diri di kamarnya
dan tertidur. Tepat jam dua belas malam, kaca jendela kamar Sassy berdecit. Tiba-tiba ada sesosok bayangan, kecil, bertopi dengan rambut keriting ikat dua, memakai sweater dan rok tambal-tambal. Boneka Gembala!!!!. “Sassy jangan kau pukuli aku dan kau buang aku sia-sia di lantai!” ucap Boneka Gembala. Sassy“, sayangilah boneka-bonekamu, mereka juga mempunyai hati!” kata Boneka Gembala lirih. Sassy terbangun dan kaget. Siapa“ kamu?” tanya Sassy. Aku“ Boneka Gembala!”. Tidak“ mungkin!Tolong!!!!!” teriak Sassy. Boneka Gembala diam.
Sejak kejadian itu Sassy selalu merawat bonekanya. Jika berlubang akan dia jahit dengan benang wol dan kain yang bagus. Dan sejak malam itu, Boneka Gembala selalu tersenyum dalam dekapan Sassy.
masih 0 komentar untuk SASSY DAN BONEKA GEMBALA
Posting Komentar