dengan sekelilingnya. Shasa mendekati meja tempat mama mengetik. Dilihatnya kertas- kertas dengan coretan hijau dan merah bertebaran. Kamus bahasa Indonesia dan bahasa Inggris bertumpuk di dekat laptop. Mama“ sedang apa?” tanya Shasa ingin tahu. Sedang“ mengetik cerita,” jawab mama. Jari-jari tangannya bergerak lincah menekan huruf demi huruf yang ada di laptop.
TEMAN SEGI EMPAT bagian 1
publish on: Senin, 26 September 2011
Shasa menengadahkan kepalanya. Diputarnya ke kanan kemudian ke kiri. Diregangkannya tangan kanannya. Kemudian diputarnya pinggangnya ke kanan dan ke kiri. Shasa menghembuskan nafasnya dengan lega. Akhirnya PR Matematika ini selesai juga. Dilihatnya jam dinding. Wahh.. ternyata sudah hampir pukul sembilan malam! Lama juga ia berkutat dengan soal-soal Matematika. Pantas saja tubuhnya terasa penat. Kok“ sepi ya?” tanya Shasa dalam hati. Shasa kemudian bangkit dari duduknya dan melangkah menuju kamar mama. Diketuknya pintu kamar dengan perlahan. Tak terdengar suara apapun. Perlahan-lahan Shasa membuka pintu kamar dan mengintip ke dalam. Dilihatnya mama sedang asyik mengetik. Pantas saja! Kalau sudah mengetik, mama seolah lupa
dengan sekelilingnya. Shasa mendekati meja tempat mama mengetik. Dilihatnya kertas- kertas dengan coretan hijau dan merah bertebaran. Kamus bahasa Indonesia dan bahasa Inggris bertumpuk di dekat laptop. Mama“ sedang apa?” tanya Shasa ingin tahu. Sedang“ mengetik cerita,” jawab mama. Jari-jari tangannya bergerak lincah menekan huruf demi huruf yang ada di laptop.
dengan sekelilingnya. Shasa mendekati meja tempat mama mengetik. Dilihatnya kertas- kertas dengan coretan hijau dan merah bertebaran. Kamus bahasa Indonesia dan bahasa Inggris bertumpuk di dekat laptop. Mama“ sedang apa?” tanya Shasa ingin tahu. Sedang“ mengetik cerita,” jawab mama. Jari-jari tangannya bergerak lincah menekan huruf demi huruf yang ada di laptop.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
masih 0 komentar untuk TEMAN SEGI EMPAT bagian 1
Posting Komentar