AYAH SI BURUK RUPA bagian 3

publish on: Sabtu, 24 September 2011
Share |
Wajah“ Ayah adalah pemberian Tuhan. Ayah sudah seperti ini sejak bayi. Memang, Ayah bisa operasi plastik supaya wajah ini kelihatan tampan. Sayangnya Ayah tidak kaya. Seandainya kaya pun, Ayah tak mau operasi plastik. Lebih baik wajah Ayah tetap seperti ini daripada Ayah harus mengumpulkan ember dan tas kresek bekas dan membawanya ke dokter untuk modal operasi wajah Ayah. Jangan-jangan plastik-plastik bekas tadi akan meleleh kalau kena matahari. Hiii, seraam…” Ayah dan Ibu tertawa. Menyebalkan. Huh! Kalau“ Ayah tidak boleh kena matahari, bagaimana kita bisa hidup. Ayah kan‘ tukang pos. Setiap hari harus berpanas-panas ke sana-kemari mengantar surat. Dari kerja itulah Ayah mendapat uang yang kita pakai untuk macam-macam: mulai dari makan sehari-hari, beli pakaian, bayar listrik, bayar sekolah, dan masih banyak lagi…” ujar Ibu melanjutkan. Deg! Aku merasa nafasku sesak. Dan mataku terasa panas.Tiba-tiba
begitu saja aku menubruk Ayah, memeluk, dan menciuminya.Di sela-sela tangis, aku cuma bisa berkata: Maafkan“ Cantika, Ayah…” Ya, Ibu benar. Setiap hari Ayah berpanas-panas mengantar surat.
Meskipun sudah ditutupi jaket, tetap saja kulit Ayah hitam. Dari kulit yang hitam terbakar matahari itu entah berapa liter keringat yang mengucur. Keringat itulah yang membuat aku bisa terus sekolah. Lalu, apa alasanku untuk tidak membanggakan orang itu, ayahku sendiri, yang telah bekerja keras demi aku, anaknya. Lho“, lho, lho, ada apa ini?” kata Ayah sambil menerima pelukanku. Cantika“, Cantika… Ayah bangga bisa berkumpul dengan kalian, bidadari-bidadari yang cantik. Ini anugerah Tuhan yang sangat besar. Tuhan sudah mengatur semuanya. Ayah yang buruk rupa ini bersanding dengan ibumu yang manis-ayu-cantik jelita. Kalau dua- duanya buruk rupa, ho ho ho, bagaimana Ayah bisa memperbaiki keturunan. Salah-salah wajah kamu bisa kotak-kotak


May... Read More About
Thanks Dah Mampir

masih 0 komentar untuk AYAH SI BURUK RUPA bagian 3

Posting Komentar

Arsip Blog

Cari Arsip Blog Ini

Pengikut

Mengenai Saya

wangayo,tolai, palu,sulawesi tengah, Indonesia
anak asli wangayo conkz
Powered By Blogger

Daftar Blog Saya

#top I powered by blogger.com