TRAGEDI MERICA

publish on: Senin, 26 September 2011
Share |
Hari Minggu ini, Shasa akan membantu mama memasak. Kata mama, Shasa sudah cukup besar dan bisa berhati-hati dalam menggunakan pisau dapur. Menu yang akan dimasak adalah Sup Ceker kegemaran Shasa. Eh, sebenarnya bukan cuma Shasa yang suka Sup Ceker. Papa juga suka loh.. Berdua dengan mama, Shasa berbelanja keperluan membuat Sup Ceker ke tukang sayur yang mangkal diujung jalan. Ceker ayam, Kentang, Wortel, Kol, Buncis dan daun Seledri. Hmmm.. Shasa sudah tidak sabar ingin cepat- cepat memotong-motong sayuran. Selesai
sarapan,
acara
memasak
pun
dimulai. Mama mengajari Shasa cara menggunakan Peeler, pisau khusus untuk mengupas kulit sayuran yang tipis. Biasanya digunakan untuk mengupas Kentang dan Wortel. Sreett.. Sreett.. Dengan hati-hati, Shasa mulai mengupas Wortel. Setelah itu giliran Kentang yang dikupas. Selesai dikupas, wortel diiris dan kentang dipotong kecil berbentuk dadu. Tok.. tok.. tok.. terdengar suara pisau beradu dengan talenan kayu
yang digunakan sebagai alas untuk memotong Wortel dan Kentang. Selesai dipotong, keduanya diletakkan dalam wadah berisi air. Kata mama, kalau tidak direndam air, kentang yang sudah dipotong-potong akan berubah warna menjadi kecoklatan. Itu“ apa, Ma?” tanya Shasa. Tugasnya mengiris wortel dan memotong kentang sudah selesai. Ini“ namanya Jahe. Gunanya untuk menghilangkan bau amis Ceker Ayam. Nanti Jahe ini akan dimemarkan dan direbus bersama-sama dengan Ceker Aym,” jelas mama. Bumbu“ Sayur Sop itu apa saja sih, Ma?” tanya Shasa ingin tahu. Bumbunya“ sederhana saja. Hanya Bawang Putih dan Merica yang dihaluskan kemudian ditumis dan dimasukkan kedalam rebusan Ceker Ayam,” Mama menjelaskan. Aduh“, Sha, Mama lupa membeli merica,” Mama berseru panik saat membuka tempat merica ternyata dalam keadaan kosong. Coba“ tolong lihat, tukang sayur di ujung jalan masih ada tidak?” pinta mama. Shasa bergegas ke luar rumah. Tukang“ sayurnya sudah tidak ada,
Ma,” lapornya. Tidak“ usah pakai merica deh, Ma.” Aduh“, Sha, nanti gak enak dong sayur Sop-nya,” keluh Mama. Beli“ di minimarket saja, Ma,” usul Shasa. Di“ minimarket biasanya hanya menjual merica halus. Dibanding dengan merica butiran, aromanya kurang. Tapi apa boleh buat..” Mama tampak berfikir sejenak. Kalau“ begitu Shasa pergi ke minimarket bersama Papa membeli merica halus. Mama di rumah merebus ceker ayam. Bagaimana?” Oke“ deh,” Shasa langsung setuju. Dicarinya Papa yang dengan senang hati langsung bersedia mengantar dan menemani Shasa ke minimarket. Tak lama kemudian Shasa sudah kembali tiba di rumah. Merica“ halus-nya tidak ada, Ma,” lapornya. Mama mengerutkan kening. Benar“ tidak ada?” tanya mama memastikan. Benar“,” Shasa mengangguk yakin. Tuh“, tanya saja papa kalau tidak percaya,” katanya lagi.
Iya“, tadi Papa lihat di rak tempat bumbu-bumbu tidak ada merica halus,” Papa mengiyakan. Mama tampak berfiikir. “Coba Shasa
ceritakan, yang ada di rak bumbu- bumbu itu apa saja?” tanya mama. Shasa mengingat-ingat. Disitu“ ada Garlic powder. Garlic itu Bawang Putih kan, Ma?” tanyanya.
Mama menganggukkan kepala. Selain“ Garlic Powder ada apa lagi?” tanya mama dengan sabar. Ada“ ketumbar halus, garam halus, lada halus..” Kata-kata Shasa terhenti manakala
dilihatnya mama tersenyum lebar. Kenapa“ sih, Ma?” tanyanya bingung. Shasa“
sayang,
lada itu nama lain dari
merica,”
jawab
mama
sambil
sibuk menahan senyumnya supaya tidak semakin lebar. Shasa berpandangan dengan papa. Sudah“ sana balik lagi ke minimarket,” kata mama. Cepat“ ya, Ceker Ayam-nya sudah empuk nih,”
mama melanjutkan kata-katanya. Sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal, Shasa mengekor di belakang papa yang segera beranjak dari dapur. Mana“ Shasa tahu kalau lada dan merica itu sama,” gumam Shasa. Papa“ juga baru tahu,” Papa berkomentar. Di dapur mama tidak bisa lagi menahan tawanya. Ha..ha..ha


May... Read More About
Thanks Dah Mampir

masih 0 komentar untuk TRAGEDI MERICA

Posting Komentar

Arsip Blog

Cari Arsip Blog Ini

Pengikut

Mengenai Saya

wangayo,tolai, palu,sulawesi tengah, Indonesia
anak asli wangayo conkz
Powered By Blogger

Daftar Blog Saya

#top I powered by blogger.com